FROSA Dalam JRCI Teladan
Hai, hai,
teman-teman kami kembali dengan berita baru, nih. Tim PMR dari SMADA, FROSA,
First Rescue of SMADA, pada tanggal 15 Maret 2015 menjadi juara umum dalam
lomba PMR yang bernama Junior Red Cross Invitation di Teladan, SMA Negeri 1
Yogyakarta. Lomba yang diselenggarakan oleh tim ekstrakulikuler PMR di Teladan
ini diikuti oleh 18 anggota FROSA yang dikoordinatori oleh Karunia Pasha Kusumawardani (XI PMIIA 4) dan Rita Noor Hidayanti (X PMIIA 7)
Mereka membagi tugas anggota kelompok berbeda-beda, karena lomba kali ini
memiliki tiga cabang lomba, yaitu Pertolongan Pertama (PP), Lomba Cerdas Cermat
(LCC), dan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS).
Cabang lomba
yang pertama adalah Pertolongan Pertama atau yang biasa disebut PP. FROSA mengirimkan
dua tim, Tim A dan Tim B, untuk mengikuti lomba ini. Masing-masing tim terdiri
atas 4
orang yang isinya siswa kelas sepuluh semua. Di sana
mereka dikarantina untuk menunggu giliran seraya diputarkan film. Kemudian
mereka keluar dengan menggunakan APD (Alat Pengaman/Perlindungan Diri),
dilanjutkan membaca narasi. Setelah itu pintu dibuka dan peserta diberi waktu
untuk mulai menangani korban. Tim A dan Tim B sudah berusaha maksimal, namun
sayang, lawan mereka kali ini cukup berat yaitu para senior sekolah lain yang
lebih cekatan dan memang sulit dikalahkan, sehingga dalam cabang lomba ini,
FROSA belum bisa membawa pulang piala untuk SMADA.
Cabang Lomba
yang kedua ialah Lomba Cerdas Cernat atau yang biasa disebut LCC. Untuk cabang
lomba ini, FROSA juga mengirimkan dua tim, yaitu Tim A dan Tim B. Cabang lomba
ini mengharuskan pesertanya melewati tiga babak. Babak pertama mengerjakan soal
pilihan ganda yang dilakukan individual. Hal ini cukup berbeda dari lomba-lomba yang
sebelumnya karena dalam lomba-lomba yang sebelumnya, babak ini dikerjakan
oleh kelompok. Kemudian babak kedua adalah mengerjakan essai secara kelompok
dan yang terakhir adalah LCC. Kedua tim FROSA yang mengikuti cabang lomba ini,
Tim A dan Tim B, alhamdulillah masuk lima besar dan berhasil memboyong dua
piala tersebut pylang ke SMADA. Tim juara satu dan tim juara dua.
Cabang lomba
yang terakhir adalah Pendidikan Remaja Sebaya atau yang biasa disebut PRS. Untuk cabang lomba ini, FROSA mengirimkan dua orang.
Pada cabang lomba ini, peserta diharuskan untuk melakukan pidato. Materi pada
babak seleksi mengenai potensi diri, sedangkan pada babak final mengenai
kehamilan dini dan aborsi. Kendala yang dialami salah seorang peserta PRS dari
FROSA adalah kurangnya latihan mental dan masih sering keceplosan kata-kata
kebiasaan yang tidak bersifat formal, namun demikian alhamdulillah salah
satunya berhasil membawa pulang piala untuk SMADA.
Banyak
kesempatan untuk menjadi juara, namun kemauan untuk menjadi juara masih belum
terlalu banyak. FROSA sudah membuktikan bila ada kemauan untuk menjadi juara
dan adanya usaha yang keras maka kita bisa meraih apa yang diinginkan. Semoga
artikel ini bermanfaat dan bisa memotivasi teman-teman. [tim]
Salam Redaksi,
SMADA Jurnalist Club.
FROSA Dalam JRCI Teladan
Reviewed by Unknown
on
10:23 PM
Rating:
No comments