Malam Tak Terlupakan di SMADA Art Fest #10
3
September 2016, mungkin merupakan Sabtu malam biasa bagi kebanyakan orang.
Hanya seutas malam menuju Minggu yang dilewati bersama orang-orang tercinta. Malam
peringatan tanda lelah bagi kaum pelajar. Namun itu tidak berlaku bagi murid
SMA Negeri 2 Yogyakarta (SMADA). Malam tersebut merupakan malam kebanggan bagi
mereka yang baru saja merayakan ulang tahun SMADA yang ke-51 melalui acara
SMADA Art Festival atau yang lebih akrab disebut SAF. SAF merupakan event puncak
dari perayaan ulang tahun SMADA yang dibuka untuk umum. SAF hanya diadakan
setahun sekali dan tahun ini merupakan SAF yang ke-10.
Open gate dimulai
pada pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Pukul 17.30 WIB, kendaraan sudah
memadati parkiran Gedung PKKH (Purna Budaya) Universitas Gadjah Mada. Jika kita
ingin memasuki lokasi acara, kita akan diperiksa oleh para Sandiga terlatih
yang akan menyita barang-barang yang tidak diperbolehkan memasuki ruangan.
Misalnya makanan dan minuman dari luar, narkoba atau obat-obatan keras, kembang
api, dan lain-lain. Setelah itu, ada pengecekan tiket oleh para panitia SAF.
Diawali
dengan doa, acara dibuka pada pukul 18.00 WIB. Setelah itu, penonton diajak
untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh dirigen
dari SMA Negeri 2 Yogyakarta. Selepas itu penonton disuguhkan dengan penampilan
dari ekstrakulikuler yang terdapat di SMADA. Yang pertama mendapat giliran
untuk unjuk kemampuan adalah Smada Beatbox Club atau SJBX yang menyanyikan beberapa
lagu diiringi dengan berbagai variasi jenis beatbox.
Didengar dari permainan beatbox mereka,
sudah bisa dilihat bahwa mereka merupakan beatboxer
yang berpengalaman.
Setelah
Teater Kertas, ada penampilan dari SMADANCE yang menampilkan modern dance yang pernah mereka
tampilkan saat acara Development Basketball League (DBL). Dengan gerakan yang
lincah, SMADANCE mampu membuat semua penonton bersorak. Setelah tarian modern,
ada juga tarian tradisional yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMADA. Tarian
tersebut sangatlah unik karena menggunakan berbagai macam properti, salah
satunya merupakan jaring untuk menangkap ikan. Sehabis penampilan tarian tradisional,
ada sambutan dari Pak Kusworo, Kepala SMA Negeri 2 Yogyakarta, disertai dengan
pengalungan bunga oleh para penari tradisional. Beliau mengungkapkan harapannya
supaya acara SAF tersebut dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala. “Acara
SAF ini adalah wujud kecintaan siswa SMADA akan budaya Indonesia,” Tutur
beliau.
Para
siswa SMADA sudah unjuk gigi, kali ini giliran para guest star yang akan menggebrak panggung PKKH UGM. Band pertama
yang tampil adalah By the Way band yang menyanyikan beberapa lagu penyemangat.
Acara juga diselingi dengan doorprize yang
diberikan pada penonton yang berani maju ke panggung. Didukung dengan MC
(Master of Ceremonies) yang konyol, acara SAF sukses membuat malam minggu
penonton penuh dengan canda dan tawa. Setelah doorprize, acara dilanjutkan dengan penampilan dari band
Miledstone. Dengan menyanyikan lagu-lagu yang dikenal para penonton yang
kebanyakan merupakan kaum muda, Mildstone mampu membuat satu gedung PKKH UGM
bernyanyi bersama. Setelah Miledstone, ada band yang berasal dari sahabat
SMADA, yaitu band yang berasal dari SMA Negeri 1 Yogyakarta. Yang menarik dari
band ini, ada seorang siswi yang memainkan alat musik cello yang jarang bisa
dimainkan orang.
Tiba
di puncak acara, kali ini giliran tiga guest
star utama SAF yang akan memecah suasana malam minggu para penonton. Illona
and The Soul Project band memasuki panggung dan menyanyikan beberapa lagu yang
semuanya merupakan lagu ciptaan mereka sendiri. Salah satu lagu yang mereka
nyanyikan adalah “Di Antara Pilu”, single
yang baru saja mereka publikasikan. Tidak sibuk dengan penampilan mereka,
band Illona tak lupa untuk menyapa penonton dan mengenalkan personel-personel
band mereka. Berbeda dengan bintang tamu-bintang tamu lain, untuk ketiga guest star ini, para panitia
memaksimalkan lighting panggung
supaya panggung dapat terlihat megah dan mendukung suasana penampilan para
bintang tamu. Setelah band Illona, ada Silampukau, band folk asal Surabaya yang
membawakan lagu-lagu mereka yang khas. Silampukau terkenal dengan jenis musik
mereka yang khas, serta lirik lagu mereka yang terkesan unik dan puitis. Salah
satu lagu yang mereka nyanyikan adalah “Puan Kelana”. Dan pada ujung penampilan
mereka, mereka menyanyikan lagu yang berjudul “Sampai Jumpa”.
Setelah
band Illona dan Silampukau masih kurang satu penampilan dari SAF malam ini.
Penampilan guest star yang paling
ditunggu oleh semua penonton, siapakah dia? Tentu saja semua penonton langsung
tahu jawabannya. Dia adalah Sheryl Sheinafia atau yang lebih akrab disapa
Sheryl, guest star utama SAF yang
ke-10. Tidak seperti penampilan-penampilan lain, Sheryl membawakan penampilan
yang penuh semangat, walaupun waktu sudah menunjukkan pukul 22.40 WIB. Meskipun
sudah ada banyak penonton yang lelah dan mengantuk, Sheryl tetap mengajak semua
penonton bernyanyi. Lagu pertama yang dia nyanyikan adalah “Can’t Stop the
Feeling”. Setelah lagu pertama selesai, Sheryl sempat menyanyikan lagu “Happy
Birthday” khusus untuk SMADA.
Sheryl
sukses membuat semua penonton baper (bawa
perasaan) ketik menyanyikan lagu “Love Yourself” yang di-medley dengan lagu “Stay With Me”.
Sheryl juga sempat membawakan lagu dari seorang musisi ternama, Stevie Wonder,
yang berjudul “Isn’t She Lovely”. Bagian yang paling mengesankan para penonton
adalah ketika Sheryl menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul “Kedua Kalinya”.
Sheryl mengajak para penonton untuk menyalakan flashlight di setiap handphone
mereka, mengayunkannya di atas kepala masing-masing, dan ikut bernyanyi
bersamanya. Tribun penonton PKKH UGM seakan berubah menjadi sekumpulan cahaya
yang menerangi gelapnya malam Minggu kala itu. Setelah lagu “Kedua Kalinya”,
Sheryl bertanya pada para penonton, “Are
you guys happy?”, kemudian ia dengan aransemennya yang khas membawakan lagu
“Happy”.
Semua
penonton bersedih ketika Sheryl berkata, “this
will be the last song for tonight,” Yang artinya, itu merupakan ujung
penampilan Sheryl dan juga merupakan ujung acara SAF. Untuk lagu terakhir,
Sheryl menyanyikan single pertamanya
yang berjudul “Kutunggu Kau Putus”. Penonton dengan semangat bernyanyi
bersamanya. Setelah lagu tersebut selesai dibawakan, penonton kemudian bertepuk
tangan semeriah mungkin, menandai selesainya acara SAF pada malam hari ini.
Malam
Minggu tanggal 3 September 2016 merupakan malam yang tak terlupakan bagi para
siswa SMADA. Lelah dan keringat tidak akan bisa diabaikan dalam mencapai
kejayaan. Namun jika lelah itu diiringi juga dengan kerja keras dan keinginan
untuk memberikan yang terbaik, maka lelah dan keringat itu tentu akan terganti
dengan kebanggaan dan kepuasan. Dan malam itu, panitia SAF berhasil menciptakan
kebanggaan tersendiri bagi para murid SMADA. Hanya ada sedikit kekurangan yang
bisa disebutkan malam itu, namun semuanya terganti dengan perasaan senang
karena bisa mengikuti acara semeriah itu.
Sukses
terus untuk SMADA! Tunggu liputan kami selanjutnya ya!
SMADA?
Jaya!
Liputan oleh: Regina Primadani
Malam Tak Terlupakan di SMADA Art Fest #10
Reviewed by SJC SMADA
on
9:05 PM
Rating:
Casino Las Vegas, NV | MapYRO
ReplyDeleteCasino Las Vegas, NV, USA. 1,564 여주 출장안마 reviews of Casino Las Vegas, NV. 진주 출장샵 Get directions, 서귀포 출장샵 reviews and information for 포항 출장샵 Casino Las Vegas in Las Vegas, NV. 영주 출장마사지