Orasi Pemilos SMADA 2016
Pada
hari Jumat, 7 Oktober 2016, SMAN 2 Yogyakarta mengadakan orasi pemilihan calon
ketua OSIS Eka Manggala Smada Bhakti periode 2016/2017 dengan tema Revolution in Action. Dalam pemilihan
kali ini terdapat 3 pasangan calon ketua – wakil ketua OSIS dari kelas XI dan 3
orang calon ketua OSIS II dari kelas X. Nah kali ini SJC akan menyajikan kalian
wawancara eksklusif para calon ketua OSIS kelas XI. Yuk simak!
Pasangan
pertama adalah Besta Eins Yudharta dan Din Prabaningtyas dengan visi menjadikan
OSIS SMAN 2 Yogyakarta sebagai wadah aspirasi bagi warga SMAN 2 Yogyakarta dan
menjaga nama baik SMAN 2 Yogyakarta baik di dalam maupun luar sekolah dan
mencetak siswa menjadi lebih berprestasi, jujur, disiplin, kreatif, inovatif,
dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta bertanggungjawab dan
berlandaskan iman dan taqwa.
Misi
pasangan nomor urut 1 ini:
1. Menumbuhkembangkan
keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Esa melalui pembinaan rohani dan
kegiatan keagamaan.
2. Mengembangkan
kreatifitas, minat dan potensi siswa melalui kegiatan kulikuler, ekstrakulikuler
dan minat bakat siswa.
3. Mengembangkan
program kerja yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana dari OSIS
sebelumnya.
4. Meningkatkan
kepedulian dan koordinasi dengan elemen-elemen OSIS.
5. Membentuk
pengurus OSIS yang kreatif dan bertanggungjawab serta berasaskan kekeluargaan.
Pasangan
nomor urut 2, yakni Robertus Kevin dan wakilnya Dhellarezki Legynia Putri. Visi
yang mereka miliki yaitu mengembangkan, dan memajukan potensi dan prestasi
siswa SMAN 2 Yogyakarta berdasarkan ketaqwaan berintegritas pendidikan karakter
dengan konsep kekeluargaan.
Maka
dari itu, diperlukan suatu misi untuk merealisasikan visi tersebut. Pokok dari
misi mereka yakni meningkatkan ketaqwaan, meningkatkan prestasi akademik dan
non-akademik dengan memanfaatkan fasilitas ekstrakurikuler, menciptakan
keseimbangan antara lingkungan social dan pelajaran, meningkatkan koordinasi
dan komunikasi elemen-elemen OSIS, menjalankan fungsi OSIS sebagai organisator
dan koordinator kegiatan, meningkatkan penerapan 5S, dan menciptakan
kekeluargaan sesama warga SMADA.
Kerja
nyata yang akan dilakukan dari misi mereka tersebut yaitu melakukan penataan
struktur organisasi dan memperjelas tujuan dari masing-masing seksi bidang agar
setiap seksi bidang dapat melaksanakan tugas masing-masing secara optimal dan
maksimal. Pasangan ini lebih menekankan program kerjanya untuk penataan
administratif internal OSIS. Pasangan nomer urut 2 ini juga akan mengoptimalkan
program kerja selain event, karena program kerja utama OSIS bukan hanya event.
Dibutuhkan penataan dari masing-masing pengurus harian untuk mencapai suatu
keseimbangan, antara pembagian tugas masing-masing seksi bidang OSIS, kegiatan
OSIS, dan event.
Calon ketua dan wakil
ketua osis nomor urut 2 adalah Syauqi Maula dan Elisabeth Vena.
Visi dari pasangan
Syauqi-Vena ini adalah membentuk siswa SMA N 2 Yogyakarta yang berkarakter,
berprestasi, dan memiliki daya saing tinggi baik ke dalam maupun ke luar
melalui OSIS yang berdasarkan keimanan dan ketakwaan.
Misi
yang mereka pegang ialah:
1. Menjadikan
OSIS sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi baik dari guru ke siswa maupun
dari siswa ke guru
2. Menjalankan
visi dan misi sesuai dengan sekolah
3. Menjadikan
OSIS sebagai wadah untuk berkreasi, berinovasi, dan berprestasi dalan bidang
akademik maupun non akademik
4. Siswa
SMAN 2 yang siap berkompetisi di era global
5. Menunjukkan
rasa cinta tanah air melalu hal hal kecil di lingkungan SMA N 2 Yogyakarta
Pasangan nomor urut 3 ini
berpendapat bahwa hal yang paling berkesan tentang SMADA adalah tentang 5S, di
mana sewaktu pertama kali masuk SMADA sudah diajarkan untuk menerapkan 5S dalam
kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan lain. Vena berpesan,
jangan menyalahartikan arti dari 5S untuk kesenioritasan saja. Karena
menurutnya, 5S itu adalah sebuah cara untuk mendekatkan diri satu sama lain.
Dengan 5S, kita bisa menjadi lebih dekat satu sama lain dan mewujudkan sifat
kekeluargaan di SMADA. Tidak hanya dari adik kelas ke kakak kelas yang
melakukannya, namun kakak kelas juga harus melakukan 5S terhadap adik kelas.
Begitu pula dengan warga SMADA yang lain.
Pasangan nomor urut 3 berpendapat
bahwa kegiatan di SMADA sudah positif. Namun, SMADA lebih memprioritaskan OSN.
Oleh karena itu, para siswa yang tidak mengikuti OSN hanya dibiarkan saja
(semacam dikesampingkan). Contohnya Vachera. Vachera dulunya merupakan
ekstrakulikuler namun sekarang hanyalah sebuah komunitas saja. Maka, para siswa
yang mempunyai passion di kegiatan Vachera merasa kecewa. Sarana dan prasarana
juga dikesampingkan oleh sekolah. Begitu pula sekolah yang lepas tanggung jawab
begitu saja. Sekolah hanya mementingkan di bidang akademik. Padahal sekolah adalah
tempat untuk mengembangkan diri.
Orasi Pemilos SMADA 2016
Reviewed by SJC SMADA
on
6:45 AM
Rating:
No comments